Sukses

WikiLeaks Sebut Wapres Mesir Kaki Tangan AS

Penunjukan Omar Suleiman sebagai Wakil Presiden baru Mesir disebut kaki tangan Amerika Serikat di Negeri Paramida itu. Pasalnya, Suleiman yang juga menjabat Kepala Badan Intelijen punya hubungan "khusus" dengan Badan Intelijen AS CIA. Demikian diungkapkan situs Whistle-Blower Wikileaks yang dikutip situs wsws.org, Senin (31/1).

Liputan6.com, Jakarta: Penunjukan Omar Suleiman sebagai Wakil Presiden baru Mesir disebut kaki tangan Amerika Serikat di Negeri Paramida itu. Pasalnya, Suleiman yang juga menjabat Kepala Badan Intelijen punya hubungan "khusus" dengan Badan Intelijen AS CIA. Demikian diungkapkan situs Whistle-Blower Wikileaks yang dikutip situs wsws.org, Senin (31/1).

Situs itu mengungkapkan dokumen pertemuan khusus antara Suleiman dengan Kepala Staf AL AS Laksamana Michael Mullen yang juga anggota Kelompok Pemimpin Militer Berpengaruh AS atau Joint Chiefs of Staff pada 21 April 2009 silam. Menurut memo itu, Suleiman menegaskan pentingnya misi "memerangi radikalisme secara menyeluruh di daerahnya khususnya Gaza, Iran, dan Sudan.

Suleiman pun menekankan "pentingnya" melemahkan kekuatan kelompok Hamas di Gaza dan mendukung Pemerintah Otoritas Palestina dari kelompok Fatah, yang dianggap sukses menjalin hubungan dengan AS dan Israel. "Bila di tangan kelompok radikal, Gaza tidak akan pernah tenang," ujarnya. Dokumen itu juga menyebutkan, Suleiman mengklaim keberhasilannya menghadang bantuan keuangan Iran kepada Hamas melalui Mesir.

Ia berharap AS bisa mendesak Iran guna menghentikan ambisi program nuklirnya serta mencampuri urusan dalam negri Mesir. Bila Teheran tetap ikut campur, Ia mengingatkan, Iran akan 'harus menanggung akibat' atas tindakannya. Wikileaks memprediksi penunjukan Suleiman sebagai wakil Presiden yang lama kosong itu akan menjadi tangga suksesi menuju kursi kepresidenan, jika Husni Mubarak lengser dari singgasana. (ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.