Sukses

Hujan Lebat Tewaskan 51 Orang

Korban tewas akibat hujan lebat yang berlangsung berhari-hari selama musim dingin di seluruh kawasan Filipina telah menewaskan hingga 51 orang dan 20 warga lainnya hilang.

Liputan6.com, Manila: Korban tewas akibat hujan lebat yang berlangsung berhari-hari selama musim dingin di seluruh kawasan Filipina telah menewaskan hingga 51 orang. Sementara itu, sedikitnya 20 orang lainnya dinyatakan hilang, demikian laporan Badan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Filipina (NDRRMC), Ahad (16/1).

Seperti dilansir situs Xinhua, pejabat eksekutif NDRRMC, Benito Ramos, mengatakan keempat mayat terbaru yang ditemukan setelah terbawa hanyut banjir besar beberapa hari lalu itu telah diambil oleh pihak pemerintah, Ahad (16/1) kemarin. Sebelumnya, NDRRMC sudah mendaftar 47 korban tewas dari seluruh kawasan negara pada Sabtu (15/1).

Ramos juga mengatakan enam belas orang dinyatakan hilang saat kapal penangkap ikan mereka terbalik setelah dihantam gelombang besar di kota Pandan di provinsi Catanduanes, dan tujuh lainnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat. Sedangkan, empat korban hilang berasal dari provinsi Catanduanes dan Agusan del Sur provinsi.

Kerusakan infrastruktur, pertanian dan swasta di daerah bencana kini telah mencapai angka kerugian sebesar 36,9 juta dolar AS. Menurut Ramos, jumlah penduduk yang terkena dampak mencapai 309.002 keluarga atau 1.580.543 orang. Dari jumlah itu, 1.969 keluarga atau 8.841 orang ditampung di pusat-pusat pengungsian. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini