Sukses

Korsel: Harus Ada Pembicaraan dengan Korut

Korea Selatan berharap isu nuklir Korea Utara dapat diselesaikan melalui negosiasi. Pernyataan presiden Korsel ini menunjukkan bahwa negaranya siap untuk mencoba memecahkan kebuntuan dan memulai pembicaraan enam pihak.

Liputan6.com, Seoul: Krisis Korea yang makin memanas, tidak mengubah sikap Korea Selatan. Negara Ginseng itu tetap menghadapi permasalahan Korut dan nuklirnya dengan kepala dingin. Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak berharap isu nuklir Korea Utara dapat diselesaikan melalui negosiasi. Pernyataan presiden itu menunjukkan bahwa negaranya siap untuk mencoba memecahkan kebuntuan, dan memulai pembicaraan enam pihak.

Seperti dilansir dari kantor berita NHK, Rabu (29/12), Lee Myung Bak mengatakan, bahwa memecahkan masalah program nuklir Korea Utara harus dicapai melalui kerangka pembicaraan enam pihak tahun depan. Ia menekankan pula bahwa masalah ini harus secepatnya diselesaikan sebelum Korea Utara melanjutkan program nuklirnya.

Sebelumnya, Korut pernah mengancam akan melibatkan senjata nuklirnya dalam menghadapi Korea Selatan. Menurut dugaan, Korea Utara memiliki tujuan untuk menjadi suatu negara berkuasa pada tahun 2012. Hal itu berarti suatu bangsa yang kuat dan sejahtera [baca: Korut: Korsel Harus Dihadapi dengan Nuklir ]. (Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini