Serangan Pemberontak Tewaskan 10 Tentara

Liputan6.com, Manila: Sepuluh tentara dan seorang bocah berusia sembilan tahun tewas serta dua tentara lainnya yang terluka dalam insiden bentrokan dengan pemberontak sayap kiri di Provinsai Samar, Filipina, demikian yang dikatakan pihak militer setempat, Rabu (15/12).

Seperti dilansir situs Xinhua, Letnan Jenderal Ralph Villanueva mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00, Selasa (14/12), di sebuah desa di kota Catubig, Provinsi Samar Utara. Ia juga menambahkan seluruh tentara kini sudah disiagakan kembali ke mode defensif ketika para pemberontak New People's Army (NPA) mengambil keuntungan dari insiden ini.

Menurut Mayor Christopher Tampos, juru bicara dari pasukan tentara pusat Filipina (AFP), korban di sisi pemberontak masih belum diketahui identitasnya. Insiden itu terjadi saat para tentara berjalan kaki yang hendak kembali menuju markas patroli di desa San Migue sekitar 5 km dari lokasi tersebut.

Tampos menolak untuk mengungkapkan nama tentara yang tewas dalam serangan itu, sambil menunggu pemberitahuan dari keluarga mereka. Ia mengatakan tentara yang terluka adalah Kopral Riardo Cabral dan Heder Pabillon. Sementara itu, Joven Kabe (9), tewas akibat peluru nyasar saat ia sedang berenang di sungai terdekat. (Vin)