Sukses

Hillary Clinton Akan Kunjungi Empat Negara Asia

Hillary akan mengunjungi Kazakstan, Kirgistan, Uzbekistan dan Bahrain dari 30 November hingga 3 Desember 2010.

Liputan6.com, Washington DC: Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton, Ahad (29/11). Hillary akan mengunjungi Kazakstan, Kirgistan, Uzbekistan dan Bahrain dari 30 November hingga 3 Desember 2010.

Kunjungannya kali ini adalah untuk mewakili negaranya tercinta untuk memperkuat hubungan baik antara AS dengan negara-negara di Asia. Dilaporkan, Hillary akan menghadiri pertemuan puncak Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) sebagai kepala delegasi AS yang akan diselenggarakan di Kazakstan. Ia juga akan mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Nursultan Nazarbayev dan Menteri Luar Negeri Kanat Saudabayev untuk membahas berbagai aspek kemitraan strategis AS-Kazakstan.

Setelah menghadiri berbagai pertemuan di Kazakstan, Hillary akan bertolak ke Kirgistan untuk menemui Presiden dan Perdana Menteri Roza Otunbayeva dan pejabat pemerintah lainnya. Ia akan meninjau perkembangan politik pascapemilihan parlemen pada 10 Oktober silam, dan mendiskusikan berbagai isu yang menjadi perhatian bersama. Sedangkan di Uzbekistan, Clinton akan bertemu dengan Presiden Islam Karimov untuk membahas berbagai hal dalam hubungan bilateral dan urusan daerah.

Rangkaian perjalanannya akan ditutup dengan kunjungannya ke Bahrain, di mana Hillary akan menyampaikan pidato utama pada peran AS dalam keamanan regional di Manama Dialogue. Suatu forum tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis hasil kerja sama Inggris dengan pemerintah Bahrain.

"Hillary Clinton akan memulai perjalanannya pada 30 November mendatang. Clinton akan mengunjungi empat negara asia lainnya untuk memperkuat hubungan bilateral AS dengan negara-negara tersebut. Clinton dijadwalkan kembali ke AS pada 3 Desember," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir Xinhuanet, Senin (29/11).(DSC/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini