Sukses

NATO Setujui Rencana Pertahanan Rudal

Para pemimpin NATO di Lisbon, Jumat (19/11) lalu, telah sepakat untuk membangun sistem pertahanan peluru kendali (rudal) yang mencakup seluruh negara anggota. Strategi baru ini akan memastikan NATO akan tetap efektif sebagai aliansi pertahanan militer.

Liputan6.com, Lisbon: Para pemimpin NATO telah sepakat  untuk membangun sistem pertahanan peluru kendali (rudal) yang mencakup seluruh negara anggota. Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara tersebut memulai pertemuan puncak mereka di Lisbon, Portugal, Jumat, (19/11).

Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada wartawan bahwa mereka setuju  untuk mengembangkan kemampuan pertahanan rudal yang cukup kuat untuk melindungi seluruh wilayah NATO di Eropa dan Amerika Utara.

Para pemimpin juga mengadopsi konsep strategi baru bagi NATO untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Berdasarkan program tersebut, anggota NATO mempererat kerja sama dengan negara non-anggota untuk mengatasi ancaman lintas batas, termasuk terorisme dan proliferasi nuklir.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen mengatakan pada konferensi pers bahwa strategi baru akan memastikan NATO akan tetap efektif sebagai aliansi militer seperti biasanya.

Seperti ditulis kantor berita Jepang NHK, Sabtu (20/11), para pemimpin NATO mengadakan pembicaraan pertama mereka dengan Rusia. Mereka mengimbau Rusia untuk bergandengan tangan dalam sistem pertahanan rudal dalam upaya memperbaiki hubungan. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.