Paus XVI Kecam Aksi Agresif Sekularisme di Spanyol

Liputan6.com, Santiago de Compostela: Paus Benediktus XVI mengecam aksi "agresif anti-klerikalisme" di Spanyol yang menurutnya aksi ini mirip dengan yang terjadi pada tahun 1930-an.

Paus tiba di kota ziarah Santiago de Compostela pada awal kunjungan dua harinya ke Spanyol. Paus direncanakan untuk merayakan misa terbuka dan kemudian melakukan perjalanan ke Barcelona pada hari Ahad (7/11) ini.

"Bentrokan antara iman dan modernitas telah terjadi lagi, dan sangat besar hari ini," katanya kepada wartawan yang dikutip kantor berita AFP. "Spanyol mengalami ini di tahun 1930-an dengan kelahiran anti-klerikalisme yang kuat dan agresif," kata Paus Benediktus. Dia juga mendesak bentrokan antara iman dan sekularisme ini mestinya bukan dengan konfrontasi di Spanyol dan seluruh Eropa.

Dalam pidatonya dalam bahasa Spanyol di Santiago de Compostela, ia menyerukan "Spanyol dan Eropa tidak hanya membutuhkan dengan kebutuhan materi saja tetapi juga dengan kebutuhan moral, sosial, spiritual dan religius, karena semua ini adalah kebutuhan kemanusiaan kita bersama."

Para wartawan juga mengatakan banyak masyarakat Spanyol telah berpaling dari gereja dan mengikuti aturan Jenderal Franco, seperti demokrasi dan sekularisme yang menjadi sinonim. Walaupun ada protes dari Gereja, pemerintah Sosialis saat ini telah mengakhiri kewajiban mengambil pendidikan agama di sekolah-sekolah negara dan aborsi juga telah disahkan atas permintaan dalam menuju sekularisme.(BBC/AYB)