Liputan6.com, New York: Presiden Cina Hu Jintao diumumkan sebagai orang paling berpengaruh di dunia di antara 75 orang yang terpilih, sekaligus mengalahkan presiden AS Barack Obama yang menduduki peringkat kedua, Kamis (4/11).
Â
Presiden berusia 67 tahun ini juga dikenal sebagai pemimpin politik tertinggi di dunia yang bisa mengontrol lebih dari 1,3 miliar penduduknya, seperlima dari populasi manusia di dunia. Tidak seperti rekan-rekannya di negara Barat, Hu dapat mengalihkan sungai, membangun kota, memenjarakan pembangkang, dan mensensor internet tanpa campur tangan dari birokrasi sulit pengadilan.
Â
Menurut prediksi, Cina juga siap untuk mengambil alih posisi AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia dalam 25 tahun, meskipun bukan didasari pendapatan per-kapita. Kreditur bangsa ini juga memiliki cadangan terbesar di dunia yang mencapai US$2,65 triliun - US$ 1,5 triliun dalam kepemilikan dolar AS. Kebijakan Hu juga menolak untuk bersujud pada tekanan dollar AS untuk mengubah rezim nilai tukarnya.
Â
Cina juga memimpin dalam hal keamanan dengan memiliki tentara terbanyak di dunia. Dan Hu juga sudah merencanakan untuk memilih sendiri pengganti posisinya dalam kepresidenan Cina pada 2012 mendatang.(Forbes/ADO)
Â
Presiden berusia 67 tahun ini juga dikenal sebagai pemimpin politik tertinggi di dunia yang bisa mengontrol lebih dari 1,3 miliar penduduknya, seperlima dari populasi manusia di dunia. Tidak seperti rekan-rekannya di negara Barat, Hu dapat mengalihkan sungai, membangun kota, memenjarakan pembangkang, dan mensensor internet tanpa campur tangan dari birokrasi sulit pengadilan.
Â
Menurut prediksi, Cina juga siap untuk mengambil alih posisi AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia dalam 25 tahun, meskipun bukan didasari pendapatan per-kapita. Kreditur bangsa ini juga memiliki cadangan terbesar di dunia yang mencapai US$2,65 triliun - US$ 1,5 triliun dalam kepemilikan dolar AS. Kebijakan Hu juga menolak untuk bersujud pada tekanan dollar AS untuk mengubah rezim nilai tukarnya.
Â
Cina juga memimpin dalam hal keamanan dengan memiliki tentara terbanyak di dunia. Dan Hu juga sudah merencanakan untuk memilih sendiri pengganti posisinya dalam kepresidenan Cina pada 2012 mendatang.(Forbes/ADO)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.