Sukses

KBRI Imbau TKI Tidak Tertipu Isu Pemutihan

Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengimbau tenaga kerja Indonesia untuk mewaspadai aksi penipuan berkedok "pemutihan" pendatang asing tanpa izin oleh Pemerintah Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengimbau tenaga kerja Indonesia untuk mewaspadai aksi penipuan berkedok "pemutihan" pendatang asing tanpa izin oleh Pemerintah Malaysia.

"Jangan terpancing bujuk rayu dari oknum yang tidak bertanggung jawab itu," kata Kepala Bidang Penerangan Sosial dan Budaya KBRI di Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta, Jumat (22/10). Ia menjelaskan sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pihak imigrasi Malaysia mengenai isu pemutihan tersebut.

"Pihak imigrasi Malaysia menjanjikan seandainya ada keputusan, pihak KBRI Kuala Lumpur yang pertama kali diberitahukan oleh mereka," katanya. Karena itu, para TKI tersebut diingatkan agar tidak mendaftarkan diri.

Beredarnya informasi tentang akan adanya pemutihan oleh Pemerintah Malaysia tersebut ternyata dimanfaatkan beberapa oknum untuk mengeruk keuntungan
dari pendatang asing tanpa izin. "Ada beberapa perusahaan jasa yang terang-terangan membuka tempat pengurusan pemutihan. Padahal, sampai saat ini, hal tersebut belum jelas kebenarannya," kata Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) Makhroji Maghfur.

Bahkan, lanjut dia, untuk pendaftaran awal saja sudah diminta uang 100 hingga 200 ringgit. Tindakan perusahaan jasa tersebut hanya akan merugikan pendatang asing tanpa izin. (ANT.)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.