Sukses

Peduli Pengangguran, Tiga Ekonom Raih Nobel

Seorang keturunan Inggris-Siprus dan dua orang Amerika Serikat menyabet penghargaan Nobel Ekonomi 2010 atas jerih payah dalam membantu menjelaskan masalah pengangguran dan tenaga kerja.

Liputan6.com, Stockholm: Seorang keturunan Inggris-Siprus dan dua orang Amerika Serikat meraih penghargaan Nobel Ekonomi 2010 atas jerih payah dalam membantu menjelaskan masalah pengangguran dan tenaga kerja. Salah satu pemenang Peter Diamond adalah yang dicalonkan oleh Presiden AS Barack Obama sebagai Dewan Bank Sentral AS. Demikian diumumkan Panitia Penghargaan Nobel di Stockholm, Swedia, Senin (11/10) waktu setempat.

Pekerjaan mereka dihargai dan sangat tematis karena banyak negara-negara maju, termasuk Amerika Serikat, khawatir tentang pertumbuhan lapangan kerja masa depan. Terutama, setelah krisis global yang terburuk sejak depresi besar 1929-1933.

Ketiga pemenang peraih Nobel Ekonomi 2010 itu adalah Profesor Dale Mortensen, Profesor Peter Diamond yang menjadi calon untuk Dewan Bank Sentral AS dan seorang keturunan Inggris-Siprus Christopher Pissarides. Mereka pun dianugerahi hadiah sebesar US$ 1,5 juta dari Royal Swedish Academy of Sciences.

Pekerjaan mereka di pasar ekonomi ini membantu menjelaskan bagaimana mungkin begitu banyak orang bisa menganggur ketika banyaknya pekerjaan yang sudah ditawarkan.

"Teori pencarian telah muncul sebagai model dominan untuk mempertimbangkan pengaruh kebijakan ekonomi dan kebijakan di pasar tenaga kerja," kata panitia dalam sebuah pernyataan.

"Pengukuran ini termasuk ukuran tunjangan pengangguran dan aturan pengangkatan serta pemecatan. Jelas teori tersebut tidak menawarkan anjuran yang sangat sederhana untuk bagaimana kembali ke lapangan kerja," kata Tore Ellingsen, seorang anggota Panitia Penghargaan Nobel.

Asisten profesor dari INSEAD, Amine Ouazad mengatakan, mereka membantu mengerti mengapa kenaikan upah bisa menaikkan jumlah tenaga kerja, kontra dengan yang selama ini diperkirakan. Dengan kata lain, semakin banyak pekerja bisa diserap dengan memberikan gaji yang lebih besar. Menurut teori tradisional, pasar seharusnya bekerja dengan sendirinya untuk menjamin para pencari kerja menemukan lowongan yang tersedia.

Penghargaan Nobel Ekonomi adalah rangkaian enam penghargaan Nobel yang diciptakan oleh industrialis Swedia, Alfred Nobel. Penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada 1968 untuk mengenang 300 tahun Bank Sentral Swedia dan diberikan pertama kali pada 1969.(JAY/ANS/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini