Sukses

Sejumlah Negara Dukung Indroyono Soesilo di FAO

Sejumlah negara anggota Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mendukung pengajuan Indroyono Susilo dari Indonesia sebagai calon direktur jenderal organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah negara anggota Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mendukung pengajuan Indroyono Susilo dari Indonesia sebagai calon direktur jenderal organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut. Kini, Indroyono Soesilo menjabat sekretaris Menko Kesra.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Ahad (3/10), mengatakan, dukungan tersebut terlihat pada sidang ke-30 Pejabat Tinggi (SOM) FAO Asia and Pacific Regional Conference (APRC) di Korea Selatan 27-29 September 2010. "Dukungan tersebut terutama dari negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Malaysia, juga Timor-Timur," katanya.

Suswono menyatakan, dukungan untuk Indonesia sebagai Dirjen FAO juga datang dari Australia dan negara-negara di kawasan Pasifik lain seperti Fiji, dan Kirbiti. Meski mereka merupakan negara-negara kecil, menurut Mentan, dukungan tersebut sangat berarti karena tetap memiliki satu suara sehingga Indonesia akan terus mendekati negara-negara kecil lain.

"Saat ini masih ada waktu hingga Juni 2011 untuk mencari dukungan suara bagi Indonesia dan pemerintah akan memanfaatkan waktu tersebut sebelum pemilihan pada Juli 2011," katanya. Salah satu kegiatan yang akan dimanfaatkan pemerintah untuk menggalang dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai ketua FAO yakni pertemuan negara-negara APEC dan AMAF+3 yakni negara-negara ASEAN plus China, India, dan Jepang.

Selain itu dia juga akan memanfaatkan ajang pertemuan para Menteri Pertanian negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang akan datang. Menurut dia, hingga saat ini belum ada kandidat lain dari negara-negara anggota FAO.

Suswono menyatakan, selama ini kedudukan tertinggi yang pernah diraih Indonesia dalam FAO yakni Independent Chairman yang dijabat Syarifuddin Baharsyah, Menteri Pertanian era Presiden Soeharto.  (ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.