Sukses

Empat Militan Tewas di Dagestan

Lima militan, termasuk dua wanita, tewas dalam dua operasi terpisah yang dilancarkan pasukan antiteroris di Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia.

Liputan6.com, Moskow: Lima militan, termasuk dua wanita, tewas dalam dua operasi terpisah yang dilancarkan pasukan antiteroris di Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia, Sabtu (2/10). Demikian disampaikan seorang juru bicara Komite Antiteroris Rusia.

"Fase aktif dari satu operasi antiterorisme telah diselesaikan di Ulitsa Engelsa, ibu kota regional Makhachkal. Empat militan, termasuk dua perempuan, tewas menderita luka mematikan," kata Nikolai Sintsov dari komite.

Seperti dilansir Kantor Berita Interfax, kini keempat korban tewas sedang diidentifikasi. Kedua wanita itu tewas saat mencoba melawan ketika diperintahkan menyerah dan mereka juga memegang senjata di tangan.

Sementara, operasi lainnya yang waktunya bersamaan dilakukan di Ulitsa Gameodva telah menewaskan satu militan. Tidak ada anggota pasukan yang terluka dalam dua operasi tersebut, tapi ada dua warga sipil yang menderita luka-luka. Tim penyelidik dan ahli bom sudah menyusuri lokasi, di mana senjata dan sejumlah besar amunisi ditemukan.

Insiden kekerasan kerap terjadi di Republik Kaukasus Utara, Rusia, dengan militan yang sering menargetkan polisi dan pemerintah. Moskow telah mengatakan akan mencoba yang terbaik untuk membawa stabilitas keamanan di kawasan itu dan menangani terorisme. Selama operasi skala besar baru-baru ini di Kaukasus Utara, polisi telah menewaskan sedikitnya 10 militan sejak Rabu pekan silam.(ANS/Xinhua)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini