Sukses

Rusia Gali Gading Gajah untuk Diperdagangkan

Rusia mengambil keuntungan dari penggalian gading mammoth di Kolorado, Amerika Serikat, meskipun perdagangan gading gajah telah menjadi larangan global. Perdagangan ilegal dengan mengekspor enam puluh ton gading raksasa ke Cina, yang merupakan pasar gading terbesar di dunia.

Liputan6.com, Kolorado: Rusia mengambil keuntungan dari penggalian gading mammoth di Kolorado, Amerika Serikat, meskipun perdagangan gading gajah telah menjadi larangan global. Perdagangan ilegal dengan mengekspor enam puluh ton gading raksasa ke Cina, yang merupakan pasar gading terbesar di dunia.

Sementara di dalam negerinya sendiri, para ilmuan memperkirakan ada sebanyak 150 juta mammoth yang tertimbun di Siberia yang masih dapat digali Rusia, Ahad (26/9). Berdasarkan laporan setiap tahun, dari pertengahan Juni sampai September ratusan bahkan ribuan orang menjelajahi Siberia utara untuk mencari gading mammoth.

Mammoth berbulu diperkirakan pertama kali muncul di bumi 4,8 juta tahun yang lalu dan akhirnya punah pada 3.600 tahun yang lalu. Para pengusaha Rusia memperdagangkan gading gajah dengan harga yang tinggi dan menjual seharga £ 330 per kilogram atau sekitar Rp 4,6 juta di pasar Hong Kong, dan sebagian besar dikirim ke daratan Cina untuk digunakan sebagai ukiran.(Telegraph/AYB).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.