Sukses

Korban Ledakan Bom Rusia Dimakamkan

Korban tewas insiden ledakan bom yang terjadi Kamis silam di Vladikavkaz, Rusia, kini bertambah menjadi 17 orang dan melukai sebanyak 120 orang. Para korban tewas dikuburkan di Ossetia Utara, Georgia, Armenia, dan Ukraina.

Liputan6.com, Vladikavkaz: Korban tewas insiden ledakan bom yang terjadi Kamis silam di Vladikavkaz, Rusia, kini bertambah menjadi 17 orang dan melukai sebanyak 120 orang. Demikian dikatakan pihak Kementerian Kesehatan Republik Ossetia Utara pada Jumat (10/9) waktu setempat [baca: Rusia Kembali Diguncang Bom, Lima Belas Tewas].

Seperti dilansir Kantor Berita Itar-Tass, tim medis rumah sakit di Vladikavkaz telah memberikan pengobatan dan perawatan untuk 109 korban luka-luka. Serta, 11 pasien yang dibawa dengan penerbangan khusus oleh Kementerian Keadaan Darurat ke Moskow, lima korban di antaranya dalam keadaan kritis.

"Orang-orang yang berada di lokasi dan terkena ledakan mulai mencari bantuan medis, beberapa orang tersebut dirawat di rumah sakit hari ini. Mereka merasa sangat terpukul setelah melihat luka-lukanya yang belum dilihat sebelumnya. Salah satu pasien tersebut adalah seorang gadis berusia 12 tahun," kata juru bicara dari rumah sakit di Vladikavkaz.

Ada sebuah rumah sakit yang memiliki tiga pasien di bawah umur dari pasar Vladikavkaz, di antaranya gadis berusia tujuh, sembilan dan dua belas tahun. "Para psikolog telah memberikan bantuan kepada anak-anak ini selama dua hari. Kondisi mereka telah membaik, dan mereka mulai berbicara," ucap kepala dokter rumah sakit anak-anak, Uruzmag Dzhanayev.

Seorang wanita hamil berusia 20 tahun, yang juga berada di pasar pada saat ledakan, kini sedang dirawat di rumah sakit milik pemerintah. Serta dua orang yang dalam keadaan kritis, dan salah satunya telah menjalani operasi pada Jumat.

Semua korban insiden ledakan bom di pasar sentral Vladikavkaz akan dikuburkan di Ossetia Utara, Georgia, Armenia dan Ukraina. Demikian dikatakan juru bicara pemerintah Diana Saliyeva kepada Itar-Tass. Dia juga mengatakan Pemerintah Kota Vladikavkaz akan menanggung semua biaya penguburan korban-korban tewas tersebut, termasuk biaya transportasi.

Sebagian besar korban dimakamkan pada Sabtu ini. Pemimpin Ossetia Utara Taimuraz Mamsurov juga menyatakan, republik berkabung sehari, Jumat, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.(ANS/ItarTass)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini