Sukses

Rakyat Australia Masih Menginginkan Persemakmuran

Hasil jajak pendapat Nielsen menyebutkan rakyat Australia masih menginginkan negara itu menjadi bagian Persemakmuran Inggris dibandingkan menjadi republik.

Liputan6.com, Sydney: Dalam sebuah jajak pendapat, rakyat Australia masih menginginkan negara Kanguru menjadi bagian Persemakmuran Inggris dibandingkan menjadi republik. Demikian disampaikan John Stirton, juru bicara Nielsen yang dipulikasikan harian The Sun Herald, Ahad (28/8).

Stirton mengatakan hasil jajak pendapat Nielsen menyebutkan sedikitnya 48 persen dari 1.400 orang menginginkan hubungan istimewa dengan Kerajaan Inggris tetap terjaga.

Sementara itu, 44 persen responden mendukung "beberapa perubahan" konstitusi. Menurut, Nielsen hasil ini turun drastis sebanyak delapan persen dibandingkan hasil survei serupa 2008 silam. 

Tapi juru bicara Nielsen itu juga mengingatkan, 34 persen responden mendukung Australia menjadi negara republik setelah masa pemerintahan Ratu Elizabeth II berakhir. Sedangkan 31 persennya mengatakan tidak harus menjadi republik. Sedangkan sisanya 29 persen mendukung menjadi republik sesegera mungkin.

"Hasil ini menunjukkan rakyat Australia cenderung menjadi negara republik ketika Ratu Elizabeth II tidak lagi naik takhta," kata Stirton. Beberapa sumber menyebutkan dukungan ke arah negara berbentuk republik mulai mengemuka saat jajak pendapat pada 1994 silam, bahkan pernah masuk agenda referendum 1999 lalu.(AFP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.