Sukses

PLTN Iran Mulai Beroperasi

Meski mendapat banyak berbagai tekanan dan sanksi dari beberapa negara Barat, Iran tetap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr.

Liputan6.com, Teheran: Meski mendapat banyak berbagai tekanan dan sanksi dari beberapa negara Barat, khususnya Amerika Serikat, Iran tetap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr. Demikian dikatakan Kepala Atom Iran Ali Akbar Salehi di Teheran, Iran, Sabtu (21/8).

Salaehi mengatakan, beberapa truk khusus Rusia memasok 82 ton bahan bakar uranium ke PLTN Bushehr setelah sempat tertunda selama tiga puluh lima tahun. Pengoperasian reaktor yang terletak di kota pelabuhan Bushehr itu diawasi langsung tim dari Perserikatan Bangsa-bangsa.

Kepala Atom iIran itu juga memperkirakan pengisian uranium ke dalam reaktor selesai 5 September mendatang. "PLTN ini adalah simbol terbesar kegiatan damai nuklir Iran," kata Salehi.

Juru bicara PBBb kembali menegaskan, tidak ada resiko pelanggaran perjanjian nonproliferasi nuklir atas PLTN buatan Rusia tersebut.

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Darby Holladay, mengatakan, reaktor nuklir senilai satu miliar dolar AS itu menegaskan bahwa Iran tidak membutuhkan kemampuan pengayaan nuklir sendiri, sehingga negara itu tetap mengembangkan upaya perdamaian. Pernyataan itu mendapat dukungan dari negara sekutu Inggris dan Prancis.(AP/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini