Sukses

Wapres Iran Juluki PM Inggris Sebagai Mafia

"Negara Inggris hanya terdiri dari sekumpulan orang-orang dangkal yang dipimpin oleh seorang mafia," ujar wakil presiden Iran.

Liputan6.com, London: Perang kata-kata meletus. Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi melabeli rakyat Inggris sebagai orang-orang yang dangkal dan perdana menteri mereka sebagai seorang mafia. "Mereka telah menjarah dunia ini selama 500 tahun dan para pemuda yang berkuasa saat ini bahkan lebih bodoh dari pendahulu mereka. Tuhan sepertinya telah menciptakan bangsa ini sebagai pelayan dari Amerika dan Zionis Israel," tutur Rahimi.

Wapres Iran ini kemudian menambahkan, "Inggris tidak memiliki apapun. Warganegaranya bukan manusia, para pejabat mereka tidak bertanggungjawab dan mereka bahkan tidak memiliki sumber daya alam. Mereka merupakan sekumpulan orang yang dangkal dan dipimpin oleh seorang mafia," katanya lagi.

Cercaan Rahimi ini langsung mendapat respon dari duta besar Inggris di Teheran, Simon Grass. Di situs kedutaan besar Inggris dan di akun Twitter pribadinya, Grass
mengatakan, "Menyatakan bahwa rakyat Inggris bukan manusia dan menyebut mereka dangkal menunjukkan rendahnya penghargaan mereka terhadap martabat manusia.
Ini merupakan ucapan tidak logis dan tidak berarti," tulis Grass.

Menulis dalam bahasa Farsi, bahasa resmi Iran, Grass juga menambahkan, "Mendiskusikan perbedaaan politik antara negara-negara adalah hal yang alamiah, namun ketika seorang pejabat tinggi yang mewakili Republik Islam Iran membuat hinaan semacam ini mengenai rakyat dari negara lain, ini justru menunjukkan betapa buruk orang yang mengucapkannya," tambahnya.

Rahimi memang telah berkali-kali mengecam negara-negara yang mendukung sanksi terbaru PBB untuk Iran, seperi AS, Inggris, dan Australia. Dia pernah menyebut warga negara Australia sebagai gerombolan "penggembala sapi" selain juga menyarankan agar orang-orang Korea mulai "memukuli wajah mereka sendiri sehingga mereka menjadi manusia."

Ironisnya dalam pidato yang sama, Senin (9/8), kepada para hadirin yang merupakan para pejabat di bidang pendidikan, Rahimi menyatakan para guru perlu untuk mengajari murid-murid mereka cara bertingkah laku yang patut. (CHR/Dailymail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini