Liputan6.com, Islamabad: Pemerintah Pakistan menyatakan keadaan darurat di provinsi bagian barat laut. Ini mengingat hujan lebat dan banjir yang menyebabkan lebih dari 300 orang meninggal dunia. Menurut tim penyelamat, hingga Jumat (30/7), ratusan orang lainnya masih dinyatakan hilang, serta satu juta warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya [baca: Korban Tewas Banjir Pakistan Bertambah Jadi 267].
Seperti dilansir televisi Samma, bencana alam yang menimpa Pakistan kali ini menjadi bencana yang terburuk selama 81 tahun terakhir. Seluruh jajaran militer Pakistan pun dikerahkan menyelamatkan daerah yang diterjang banjir. Namun, upaya mereka masih belum cukup untuk menemukan korban hilang.
Pemerintah pun kewalahan dalam menangani korban yang selamat. Pemerintah Pakistan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional membantu korban banjir dan longsor.(ANS/Xinhua)
Seperti dilansir televisi Samma, bencana alam yang menimpa Pakistan kali ini menjadi bencana yang terburuk selama 81 tahun terakhir. Seluruh jajaran militer Pakistan pun dikerahkan menyelamatkan daerah yang diterjang banjir. Namun, upaya mereka masih belum cukup untuk menemukan korban hilang.
Pemerintah pun kewalahan dalam menangani korban yang selamat. Pemerintah Pakistan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional membantu korban banjir dan longsor.(ANS/Xinhua)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.