Sukses

Sensasi Kereta "Peluru" Super Cepat

Shinkansen atau kereta peluru telah lama jadi pilihan utama warga Jepang untuk bepergian. Terutama, bagi mereka yang ingin jalan-jalan ke luar kota dengan cepat dan aman.

Liputan6.com, Tokyo: Shinkansen beroperasi melayani warga Jepang, terutama yang hendak bepergian keluar kota. Tiket kereta "peluru" ini dapat dibeli dengan mudah di mesin penjual tiket otomatis. Harga tiket dari Osaka menuju Tokyo berkisar 10 ribu Yen atau sekitar Rp 1 juta.

Prosesnya pun hanya membutuhkan waktu 2-3 menit. Jika bingung, petugas stasiun selalu siap melayani dengan ramah, walau mereka hanya bisa berbahasa Jepang.

Shinkansen pertama kali beroperasi 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Awalnya, Shinkansen menempuh jalur Tokyo-Osaka dalam waktu kurang lebih 4 jam. Tapi sejak 1992, Nozomi --Shinkansen model baru dengan kecepatan 300 kilometer per jam-- bisa melahap jarak tersebut hanya dengan waktu tempuh 2 jam 35 menit. Semakin tipis bedanya dengan pesawat, yang menempuh waktu satu jam perjalanan.

Desain ruangan Shinkansen mirip sekali dengan kabin pesawat. Namun, jarak antara tempat duduk yang lebih luas membuat kita leluasa bergerak. Setelah kereta melaju, hanya beberapa menit telah mencapai 300 kilometer per jam.

Guncangan hampir tidak terasa. Selama 40 tahun, Shinkasen memiliki daftar kecelakaan yang paling minim dibandingkan bus dan pesawat terbang. Kecelakaan yang tercatat, misalnya kasus percobaan bunuh diri atau terjepit pintu. Maklum, waktu yang diberikan hanya 1 menit untuk naik dan turun.

Jika gempa terjadi, Shinkansen telah dilengkapi alat deteksi canggih, yang akan memberhentikan kereta seketika.

Bicara soal ketepatan waktu, jangan tanya. Japan Railway Center atau pusat kereta api Jepang melaporkan, rata-rata Shinkansen akan datang tepat 0,1 menit atau 6 detik lebih cepat dari waktu yang telah dijadwalkan. Bandingkan dengan kereta eksekutif di Indonesia, yang kerap kali telat.

Indonesia pun sebetulnya telah memiliki rencana untuk memiliki kereta cepat model Shinkansen pada 2025 nanti. Pulau Jawa bakal menjadi tempat percobaan awal. Jadi, kita tunggu saja.(MRQ/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini