Sukses

Inggris Cabut Kewarganegaraan Anna Chapman

Mata-mata cantik Rusia, Anna Chapman, telah kehilangan status kewarganegaraan Inggris. Sebelumnya, ia dideportasi dari Amerika Serikat dan dipulangkan ke Rusia dalam program barter tahanan mata-mata dengan Barat.

Liputan6.com, London: Setelah dideportasi dari Amerika Serikat, Anna Chapman kehilangan status kewarganegaraan Inggris. Salah satu mata-mata cantik Rusia tersebut pun tidak bisa melakukan perjalanan ke Inggris. Demikian seperti dilansir BBC, Selasa (13/7).

Chapman termasuk salah satu dari 10 agen Rusia untuk negara asing yang ditangkap di AS. Pada pekan silam, pengacaranya mengatakan wanita berusia 28 tahun itu ingin memiliki paspor Inggris yang melalui pernikahan sebelumnya.

Chapman telah dipulangkan ke Rusia dalam program barter tahanan spionase. Pihak Rusia setuju melakukan pertukaran empat mata-mata AS dengan 10 agen rahasia Rusia. Pertukaran ini dilakukan di Wina, Austria, pada 9 Juli silam [baca: Pertukaran Mata-mata AS dan Rusia di Wina].

Chapman, yang juga dikenal sebagai Anya Kushchenko, adalah putri dari seorang diplomat Rusia. Namun, baru-baru ini, pihak pengadilan memutuskan dia memiliki status kewarganegaraan ganda Rusia-Inggris. Menurut pengacaranya, surat pencabutan kewarganegaraannya sudah resmi dan paspor Inggrisnya sudah tidak berlaku lagi.

Wartawan Andy Tighe untuk BBC melaporkan, Chapman menjadi agen mata-mata Rusia yang paling terkenal. Terutama, setelah identitasnya dan foto-foto dari akun Facebook-nya tersebar di surat kabar seluruh dunia.

Pada awal bulan ini, suami Anna yang sekaligus psikolog, Alex Chapman mengabarkan akan merayakan ulang tahun pernikahannya. Pasangan ini pertama kali bertemu di sebuah pesta di London, Inggris pada 2002. Keduanya kemudian menikah lima bulan kemudian.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini