Sukses

Filipina Minta Bantuan Indonesia

Pemerintah Filipina meminta bantuan Indonesia untuk menjadi fasilitator pihak ketiga dalam proses perdamaian antara Filipina dan separatis Islam.

Liputan6.com, Manila: Pemerintah Filipina meminta bantuan Indonesia untuk menjadi fasilitator pihak ketiga dalam proses perdamaian antara Filipina dan separatis Front Liberal Islam Moro (MILF). Demikian dikatakan Presiden Filipina Benigno Aquino III di Manila, Filipina, Senin (12/7).

"Mungkin mereka, mungkin Indonesia," kata Aquino ketika ditanya, apakah pemerintahannya akan
mempertahankan Malaysia sebagai fasilitator pihak ketiga dengan MILF. "Aku tidak bisa meminta pemerintah Malaysia untuk terus membantu kami."

Sebelumnya, Filipina meminta Malaysia sebagai mediator dalam proses perdamaian antara pemerintah dan MILF, sejak awal pemerintahan mantan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo. Selain itu, Malaysia juga memimpin Tim Monitoring Internasional yang mengawasi gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak Muslim.

Hingga kini, Aquino belum mengumumkan anggota panel perdamaian, baik bagi MILF dan Front Nasional Demokratik sayap kiri. Penasihat Presiden bidang Proses Perdamaian Teresita Deles telah menyampaikan daftar nama awal untuk anggota panel perdamaian.(Xinhua/AST/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.