Sukses

Thailand Akhiri Pemberlakuan Jam Malam

Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva menyudahi jam malam bagi warga Bangkok dan 23 provinsi di Thailand lainnya.

Liputan6.com, Bangkok: Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva tidak akan memperpanjang jam malam di Bangkok dan 23 provinsi lainnya. Demikian pembantu PM,  Sirichoke Sopha, Sabtu (28/5). "Tidak ada lagi kekhawatiran akan munculnya protes Kaus Merah, yang sebelumnya menduduki jantung kota Bangkok selama berminggu-minggu, hingga akhirnya bubar pada 19 Mei silam dalam tindakan keras militer," kata Sirichoke.

Dengan diberlakukan larangan keluar pada malam hari, dampak kerugian bisnis ekonomi lokal Thailand meningkat. Tapi mulai hari ini, aktivitas kota kembali seperti biasanya. Jalan-jalan ramai dengan mobil, kereta bawah tanah, dan sistem kereta kembali beroperasi. "Saya senang dapat keluar rumah di malam hari, karena aku kerja shift malam," kata Boonmee Harbroab, seorang penjaga keamanan.(AP/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini