Hillary Clinton: Korea Utara Harus Dihukum

Liputan6.com, Tokyo: Menguatnya bukti serangan terpedo Korea Utara sebagai penyebab tenggelamnya kapal AL Korea Selatan pada Maret lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menegaskan, Pyongyang harus siap menghadapi "konsekuensi" masyarakat internasional atas serangannya. Demikian dikatakan Clinton di Tokyo, Jepang, Jumat (21/5).

Setelah bertemu dengan Menlu Jepang Katsuya Okada, Clinton mengatakan, "Saat ini AS, Jepang, Korsel dan Cina sedang membahas sanksi yang tepat bagi Korut karena terbukti bersalah menyerang Korsel".

Namun, hingga kini Pyongyang menolak tudingan sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengancam akan "berperang seluruh tenaga" atas upaya penjatuhan sanksi.

Sementara, Wakil Menlu Cina Cui Tiankai meminta semua pihak agar tetap tenang dan menyebut insiden tenggelamnya kapal the Cheonan karena "ketidakberuntungan" sambil berupaya tetap dalam posisi netral menjaga perdamaian di semenanjung Korea.

Saat ini Hillary Clinton aktif melakukan lawatan ke Asia Timur membujuk Jepang, China dan Korea Selatan agar mendukung penjatuhan sanksi terhadap Pyongyang, setelah laporan hasil investigasi internasional menemukan bukti serangan rudal kapal selam Korut yang mengakibatkan Cheonan meledak dan tenggelam di dekat
perbatasan laut Korsel-Korut pada Maret lalu.(YUS)