Sukses

Tujuh Murid TK Terbunuh dalam Penyerangan Berdarah

Seseorang menyerang secara membabi buta di sebuah taman kanak-kanak di Cina. Insiden berdarah ini menewaskan tujuh orang murid dan seorang guru.

Liputan6.com, Hanzhong: Seseorang menyerang secara membabi buta hingga menewaskan tujuh murid taman kanak-kanak dan seorang guru di sebuah sekolah di barat laut Cina, Rabu (12/5). Dalam insiden itu, penyerang juga melukai lebih dari 20 orang lainnya. Korban yang tewas itu terdiri dari lima orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan, sedangkan sang guru yang menjadi korban bernama Wu Hongying.

Penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul delapan pagi waktu setempat, ketika anak-anak tiba di TK Shengsui Temple di daerah Hanzhong. Daerah tersebut memang dikenal sebagai daerah yang cukup kumuh dengan tingkat kehidupan masyarakatnya yang kekurangan.

Setelah melakukan tindakan biadab itu, penyerang yang diketahui bernama Wu-Huanmin (48) itu kemudian pulang ke rumah dan bunuh diri. Motif penyerangan sampai saat ini belum diketahui, namun ada sebuah indikasi yang menyebutkan bahwa sang penyerang mengenal dengan baik salah seorang karyawan di sekolah tersebut.

Seorang saksi mata yang mengaku bernama Li mengatakan telah melihat penyerang tersebut sebelumnya, dan tidak ada yang mencurigakan pada dirinya. "Saya pernah melihat dia sebelumnya dan dia tampak biasa saja," ujar Li.

Penyerangan tersebut terjadi di sekolah dengan pengamanan yang cukup ketat. TK Shengsui Temple dilengkapi dengan kamera cctv dan beberapa orang penjaga yang berjaga-jaga di pintu masuk.

Pemerintah Kota Hanzhong telah mengerahkan sekitar 2000 polisi untuk berjaga-jaga dan berpatroli di sekolah-sekolah negeri, taman kanak-kanak, dan daerah sekitarnya.(AP/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.