Sukses

Mesir Tembak Mati Dua Pelintas Batas

Polisi Mesir, Ahad (2/5) waktu setempat, menembak mati dua imigran Afrika ketika mereka berusaha melintasi perbatasan ke Israel.

Liputan6.com, Ismailia: Polisi Mesir, Ahad (2/5) waktu setempat, menembak mati dua imigran Afrika ketika mereka berusaha melintasi perbatasan ke Israel. Menurut sumber di militer Mesir, polisi mengenali salah satu imigran yang tewas itu sebagai seorang warganegara Eritrea yang berusia 35 tahun. Kedua pria itu ditembak hingga tewas setelah mereka mengabaikan perintah untuk berhenti, dan malah berupaya untuk naik pagar berduri yang menandai perbatasan tersebut.

Perbatasan Sinai adalah rute transit favorit bagi imigran Afrika yang akan mencari pekerjaan atau suaka di Israel. Mesir telah mendapat tekanan dari Israel untuk menghentikan aliran imigran itu. Polisi Mesir telah menewaskan sedikitnya 16 imigran sejauh ini tahun ini, dibanding 19 orang pada 2009.

PBB dan Amnesty International telah meminta Mesir untuk mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer terhadap imigran yang tak bersenjata. Pasukan keamanan menegaskan, selama ini mereka menembak imigran hanya setelah perintah berulang kali mereka untuk berhenti diabaikan dan, dalam beberapa kasus, penyelundup yang mengirim imigran melintasi perbatasan telah menembak pasukan keamanan.

Mesir telah mengesahkan undang-undang yang bisa menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi pedagang gelap manusia, atau denda sebesar 500 juta pound Mesir (90 juta dolar AS). (ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini