Demo Buruh di Makao 30 Cedera

Liputan6.com, Macao: Sebanyak 1.500 buruh dan pemuda, yang menyerukan lebih banyak lapangan kerja dan penurunan harga rumah, Sabtu (2/5), turun ke jalan dalam satu demonstrasi yang diwarnai bentrokan dengan polisi setempat, sehingga lebih dari 30 orang cedera. Demonstrasi tersebut dilakukan oleh beberapa serikat pekerja setempat, kelompok masyarakat dan pemuda yang bergabung melalui Internet. Semua buruh dan pemuda itu memilih jalur yang berbeda untuk berunjuk rasa.
   
Konflik muncul ketika polisi berusaha menghentikan para pekerja tersebut menyimpang dari jalur yang mulanya ditetapkan oleh polisi Sabtu (1/5) sore. Sebanyak 800 pemrotes tak mematuhi jalur yang dirancang oleh polisi, demikian keterangan polisi.
   
Para pemrotes menyerang polisi yang ada di lokasi sambil memegang tongkat bambu, dengan menggunakan botol dan batu, sementara polisi menggunakan semprotan air serta semprotan lada untuk mencegah pemrotes maju. Pada pukul 15:00 waktu setempat, polisi mengumumkan demonstrasi itu dibatalkan dan memerintahkan pengunjuk rasa agar bubar, tapi selusin pemrotes kenamaan memilih untuk tetap tinggal di tempat bentrokan untuk menghadapi polisi yang mengelilingi mereka.
   
Sebanyak 350 polisi dikerahkan di sepanjang jalur unjuk rasa, dan bentrokan tersebut telah melukai 31 polisi serta dua wartawan.(Ant/Xinhua-OANA/ARI)