Sukses

Bom Bunuh Diri Tewaskan Dua Polisi Rusia

Bom bunuh diri kembali terjadi di Provinsi Dagestan, Rusia, Kamis kemarin. Dua polisi tewas dalam insiden, sedangkan 17 lainnya terluka.

Liputan6.com, Makhachkala: Ledakan kembali mengguncang Provinsi Dagestan, Rusia, Kamis (29/4). Kali ini bom bunuh diri menewaskan dua polisi dan mencederai 17 lainnya. Hingga kini identitas pelaku bom bunuh diri belum diketahui.

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan, penyerang bunuh diri meledakkan bahan peledak setelah polisi menghentikan mobilnya di sebuah pos pemeriksaan, sekitar 100 kilometer sebelah utara ibu kota Dagestan, Makhachkala. Seketika dua polisi lalu lintas tewas dan enam polisi lainnya terluka bersama dengan 11 warga sipil termasuk seorang anak.

Dagestan merupakan provinsi yang berbatasan dengan Chechnya, Kaukasus Utara, di mana Rusia menghadapi pemberontakan Muslim terus-menerus. Provinsi ini sering terganggu oleh serangan yang menargetkan penegak hukum dan pejabat pemerintah.

Ledakan ini terjadi sebulan setelah bom kembar yang diledakkan penyerang bom bunuh diri wanita di kereta bawah tanah Moskow, yang menewaskan 40 orang pada 29 Maret lalu. Pemboman Moskow kemudian diikuti oleh beberapa serangan mematikan di Kaukasus Utara, termasuk dua ledakan bunuh diri yang menewaskan 12 orang, termasuk sebagian besar polisi, di Dagestan 31 Maret silam.

Serangan itu telah membawa janji baru Kremlin untuk memadamkan pemberontak di Kaukasus Utara. Wilayah yang dilanda kekerasan terus-menerus sejak dua perang pasca-Uni Soviet menghancurkan pasukan pemerintah terhadap pemberontak separatis di Chechnya.(RST/ANS/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.