Sukses

WNI di Thailand Diminta Terus Waspada

Pascaserangkaian ledakan yang menewaskan tiga orang dan disusul bentrokan, pengunjuk rasa Kaus Merah masih berggerombol di pusat kota Bangkok. Sementara itu pemerintah Indonesia meminta agar warga negara Indonesia di Thailand meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Jumat (23/4), meminta agar warga negara Indonesia di Thailand terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat kerumunan massa.

Warga negara Indonesia juga dianjurkan agar melaporkan keberadaannya kepada KBRI di Bangkok. Marty juga membantah adanya korban WNI yang tewas. Ada korban luka namun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Pemerintah Indonesia menyerukan kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan melakukan dialog atau perundingan sesuai prinsip demokrasi dan asas hukum. Jakarta juga siap membantu Thailand dalam mengatasi konflik di negerinya.

Sebelumnya, lima ledakan granat mengguncang distrik Silom di dekat kamp pengunjuk rasa antipemerintah, yang dikenal dengan sebutan Kaus Merah. Ledakan menghantam stasiun kereta Saladaeng, sebuah ruas jalan, pusat pertokoan Bangkok, trotoar dekat Hotel Dusit Thani, dan sebuah bank. Akibatnya tiga orang tewas dan 86 lainnya terluka.

Usai ledakan suasana kian memanas. Massa Kaus Merah terlibat bentrok dengan seterunya, pengunjuk rasa propemerintah. Keduanya saling membalas dengan tembakan ketapel dan petasan. Kini, polisi telah mengendalikan situasi.(IDS/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.