Sukses

Penerbangan di Eropa Mulai Normal

Liputan6.com, Amsterdam: Tiga pesawat penumpang lepas-landas dari Bandar Udara Schiphol di Amsterdam, Senin(19/4), setelah satu keputusan oleh para menteri Uni Eropa untuk membuka kembali wilayah udara guna meredakan kekacauan akibat debu gunung berapi.
   
Seorang pria, yang berlari ke pesawatnya sementara air matanya berlinang, mengatakan kepada jurukamera Reuters, "Saya sangat bahagia."
   
Banyak orang telah terdampar sejak debu dari gunung berapi Islandia mulai menyebar ke seluruh Eropa utara akhir pekan lalu.
   
"Saya lebih dari siap. Saya telah berada disini sejak Kamis(15/4), jadi saya siap pergi," kata seorang perempuan penumpang kepada lembaga siaran pemerintah NOS.
   
Di bawah tekan dari perusahaan penerbangan yang menderita kerugian 250 juta dolar AS per hari, Uni Eropa, Senin(19/4), sepakat untuk mengurangi ukuran zona larangan terbang.
   
"Kami memelopori ini," kata Menteri Perhubungan Belanda Camiel Eurlings pada taklimat di Amsterdam.
   
"Tetapi mulai Selasa(20/4), juga akan ada banyak bandar udara lain yang akan mulai mengizinkan penerbangan," katanya.
   
Eurlings mengatakan Eropa sekarang akan terpecah jadi tiga zona; satu zona larangan terbang, satu zona tempat sedikit debu dan zona yang tak ada debu.
   
Ia mengatakan Belanda saat ini berada di zona dengan konsentrasi rendah partikel debu dan penerbangan pesawat Belanda akan dilanjutkan pada siang hari dan dengan pengurangai kapasitas guna menjamin keselamatan.
   
Tapi ia juga memperingatkan wilayah udara dapat ditutup lagi jika tingkat debu bertambah. Perusahaan penerbangan KLM menyatakan separuh penerbangannya di Eropa direncanakan dilanjutkan Selasa, tapi tak termasuk negara Nordik dan beberapa bagian Inggris. Perusahaan itu juga berencana melakukan 50 penerbangan antarbenua dengan semua mitranya.
   
"Keprihatinan utama kami ialah membawa penumpang pergi," kata wanita jurubicara KLM Saskia Kranendonk.(Reut/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini