Sukses

Nonton Tarian Erotis, Bocah Ditelantarkan

Gara-gara menonton tarian erotis, Wayne Ricardo Schwamm didakwa bersalah oleh Pengadilan Wellington, Selandia Baru. Pria tersebut menelantarkan anak berusia 18 bulan di dalam mobil tanpa pengawasan atapun pendamping.

Liputan6.com, Welington: Gara-gara menonton tarian erotis, Wayne Ricardo Schwamm didakwa bersalah oleh Pengadilan Wellington, Selandia Baru, Senin (19/4). Pasalnya, pria berumur 42 tahun tersebut menelantarkan anak berusia 18 bulan di dalam mobil tanpa pengawasan atapun pendamping. Selain memutuskan Schwamm bersalah, hakim menjatuhkan denda sebesar 200 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 1,35 juta.

Dalam kesaksiannya, anggota kepolisian setempat Karen Vaughan mengatakan, petugas menemukan bocah lelaki yang mempunyai kelainan jantung di dalam mobil selama 40 menit. Sedangkan mobil dan kaca jendela dalam keadaan tertutup dan terkunci rapat.

Vaughan menambahkan, kejadian itu terjadi pada 13 April silam sekitar jam tiga dini hari. Bocah cilik itu segera dilarikan ke rumah sakit. Tak lama berselang, polisi menangkap Schwamm yang sedang menikmati goyangan penari erotis di Klub Mermaid.

Sementara, sang pengacara berdalih, "Schwamm pergi ke klub untuk menjemput teman yang bekerja di sana." Namun, pria penggila tarian erotis akhirnya mengaku bersalah dan bersedia membayar denda. Adapun hingga saat ini, bocah malang tersebut masih dititipkan oleh Dinas Sosial Selandia Baru.(ADI/ANS/Telegraph)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.