AS Dukung Pemerintah Sementara Kirgistan

Liputan6.com, Washington DC: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyampaikan dukungan dari AS kepada pemerintah sementara Kirgistan dalam upaya mereka menangani kerusuhan di negaranya [baca: Pemerintah Sementara Kirgistan Berjanji Stabilkan Negara].

Pemerintah sementara yang dipimpin oleh mantan menteri luar negeri Roza Otunbayeva Kamis lalu mendesak Presiden Kurmanbek Bakiyev, yang melarikan diri ke selatan Kirgistan, untuk mengundurkan diri dan meninggalkan negara tersebut.

Dalam pembicaraan melalui telepon antara Clinton dan Otunbayeva Sabtu (10/4), Clinton menyampaikan dukungan AS bagi upaya pemerintah sementara untuk mengatasi kerusuhan. Clinton juga mengumumkan rencana Amerika Serikat untuk menawarkan bantuan kemanusiaan demi menstabilkan situasi. Demikian dilansir NHK, Ahad (11/4).

Clinton dan Otunbayeva juga membahas peningkatan kekhawatiran AS tentang dampak negatif dari situasi di pangkalan udara Kyrgyzstan, pos kunci dalam kampanye militer terhadap Taliban di Afghanistan. Pemerintah sementara mengkonfirmasikan akan menghormati perjanjian yang memungkinkan militer Amerika untuk menggunakan pangkalan.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim Asisten Sekretaris untuk Asia Tengah Robert Blake ke Kyrgyzstan untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah sementara.(AYB)