Sukses

Korban Tewas Bentrokan Thailand Bertambah

Korban tewas bentrokan antara "Kaos Merah" dan pasukan keamanan naik hingga 18 orang dan 825 lainnya terluka. Empat di antara yang tewas adalah tentara, termasuk seorang wartawan Jepang.

Liputan6.com, Bangkok: Jumlah korban tewas dalam bentrokan Sabtu malam antara demonstran "Kaos Merah" dan pasukan keamanan di Bangkok meningkat hingga 18 orang. Sementara jumlah korban luka lainnya naik menjadi 825 orang. Berdasarkan laporan Pusat Administrasi Metropolitan Bangkok, di antara 18 korban tewas, empat di antaranya adalah tentara. Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit umum, Hua Chiew, Mission, Phra Mongkutkhao, dan rumah sakit lainnya.

Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva menyatakan kesedihan atas kematian para korban dalam bentrokan massa tersebut melalui pidato di televisi nasional, Sabtu malam. Dia berjanji untuk melakukan penyelidikan independen mengenai kematian para demonstran.

Bentrokan terjadi Sabtu sore dan malam hari, saat tembakan peluru karet dan semburan gas air mata memenuhi Ibu Kota Bangkok, termasuk lemparan bom molotov. Bentrokan ini juga dipicu oleh kekesalan demonstran karena tuntutannya untuk membubarkan parlemen dan segera mengadakan pemilu tak didengar PM Abhisit Vejajiwa.

Seperti dikutip Xinhua, Ahad (11/4), korban tewas sebelumnya mencapai 15 orang [baca: Belasan Massa Merah Tewas]. Namun kini bergerak naik hingga 18 orang dan 825 lainnya cedera. Di antara korban tewas selain demonstran "Kaos Merah", empat di antaranya adalah tentara dan seorang wartawan asal Jepang.

Konfrontasi antara "Kaos Merah" dan pasukan keamanan untuk sementara waktu bisa diredam, setelah pasukan tentara mundur dari lokasi bentrokan.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini