Sukses

Misteri Harta Karun Gangster Chicago

Penemuan uang US$ 730 ribu atau sekitar Rp 7,3 miliar dan 1.000 jenis perhiasan, pistol serta rekaman percakapan di salah satu rumah gangster di Chicago, tahun lalu dianggap sebagai harta karun guna mengungkap kejahatan gangster Chicago.

Liputan6.com, Chicago: Pejabat tinggi Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) James Wagner menyebut penemuan uang tunai US$ 730 ribu atau sekitar Rp 7,3 miliar dan 1.000 jenis perhiasan, pistol serta rekaman percakapan di salah satu rumah gangster di Chicago tahun lalu sebagai harta karun. Demikian dirilis situs Associated Press, Kamis (25/3).

Saat bersaksi di pengadilan distrik setempat, Wagner tidak mau berkomentar secara terbuka guna mengungkap siapa pemilik harta karun serta pistol dan rekaman alat penyadap yang ditemukan di rumah gangster Frank Calabrese Sr. Namun mantan juru bicara FBI tersebut berjanji akan meminta penyelidik guna menjalankan tes balistik pada senjata serta melacak perhiasan sehingga diketahui secara pasti pemilik sebenarnya.

Persidangan juga menghadirkan putra Calabrese, Frank Jr. Calabrese, guna menguak isi rekaman kaset yang banyak menggunakan beberapa kata kode rahasia keluarga. Kepada juri, Frank mengatakan, ketika ayahnya menyuruh untuk mengambil "resep" maka artinya ia diminta mengumpulkan uang. Dan jika Calabrese mengatakan menyimpan 10 kotak dari spam ham, maka Frank berhak mendapatkan uang sebesar US$ 1.000 atau sekitar Rp 10 juta.

Sementara mantan asisten jaksa penuntut AS Joel Levin mengatakan beberapa bukti di persidangan bisa menjadi bukti penting dalam mengungkap kembali secara jelas siapa saja yang terlibat. Serta, apa yang telah dilakukan keluarga gangster tersebut.

Calabrese berumur 71 tahun merupakan gangster terkenal. Tahun lalu ia dinyatakan bersalah atas tuduhan melakukan konspirasi, pemerasan dan pembunuhan selama 18 dekade atau 180 tahun. Dia dituduh bersalah melakukan pembunuhan sebanyak 13 kali dengan hukuman penjara seumur hidup serta didenda lebih dari US$ 24 juta atau sekitar Rp 240 miliar.(ADD/ANS)


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini