Obama Tandatangani UU Kesehatan

Liputan6.com, Washington DC: Rancangan undang-undang (RUU) reformasi kesehatan yang telah disetujui Kongres, Ahad (22/2) malam lalu, akhirnya ditandatangani Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (23/3). Demikian dilansir NHK, Rabu (24/3).

Dalam acara yang dihadiri para legislator dari Partai Demokrat dan pendukung lainnya itu, Presiden Obama menegaskan bahwa undang-undang itu untuk semua pemimpin yang mengangkat masalah tersebut. Bahkan, ia mengutip nama-nama Presiden AS dari Partai Demokrat, seperti Franklyn Theodore Roosevelt, Harry Truman, Lyndon Johnson, Bill Clinton dan Istrinya.

"Ini bukan kemenangan saya, tetapi kemenangan mereka dan kemenangan Amerika Serikat," kata Presiden Obama dalam pidatonya di Departemen Dalam Negeri usai acara itu.

Menurut Preisden Obama, peraturan baru itu dirancang untuk memberikan bantuan kepada rakyat menengah dan kelompok berpenghasilan rendah, serta untuk mengatur praktik-praktik perusahaan asuransi, seperti cakupan menolak orang dengan masalah medis. "Undang-undang juga akan memperluas cakupan asuransi untuk 32 juta orang dari 46 juta yang tak diasuransikan," katanya.

Reformasi kesehatan telah menjadi prioritas utama Obama sejak menjabat. Ia berharap akan mendapatkan momentum dari prestasinya itu sebagai pelajaran kepemimpinan yang lebih kuat, baik untuk kebijakan domestik maupun luar negeri.(RST/SHA)