Sukses

Jutaan Warga Zimbabwe Butuh Bantuan Pangan

Lebih dari dua juta warga Zimbabwe membutuhkan makanan akibat gagal panen.

Liputan6.com, Harare: Sekurang-kurangnya 2,17 juta warga Zimbabwe membutuhkan bantuan pangan. Angka-angka tersebut akan meningkat karena minimnya hasil panen tahun ini, demikian dikatakan Palang Merah Zimbabwe, Kamis (11/3).

"Di beberapa negara bagian, kondisi pangan sangat buruk, seperti yang pernah dilihat oleh relawan dan staf kami," kata Emma Kundishora, Sekretaris Jenderal Yayasan Palang Merah Zimbabwe. "Contohnya di Masvingo, hujan tidak datang pada musimnya dan tanaman-tanaman mati."

Menurut laporan dari lembaga bantuan bulan lalu, setidaknya 11 persen tanaman pokok jagung yang ditanam pada 2009-2010 mati karena hujan yang sedikit. Yayasan Palang Merah Zimbabwe serta Yayasan Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah mengatakan, orang-orang yang hidup dengan atau terpengaruh oleh HIV adalah yang paling terpengaruh krisis pangan.

"Kelaparan adalah pengalaman yang sangat brutal bagi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, misalnya, kami melihat banyak orang melakukan pengobatan anti-retroviral, karena obat bisa beracun tanpa makanan," kata Kundishora.

Operasi yang dilakukan Palang Merah bertujuan untuk memberi makan 222 ribu orang, serta mengirim sukarelawan untuk bekerja bersama masyarakat membangun kembali titik-titik air. Palang Merah juga membantu menyiapkan musim panen yang lebih baik melalui pelatihan dan distribusi dari input pertanian.(AST/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini