Sukses

Wakil Presiden AS Kecam Israel

Wapres AS Joe Biden mengutuk keputusan Israel yang berencana membangun permukiman baru bagi warga Yahudi.

Liputan6.com, Tel Aviv: Keseriusan pemerintah Amerika Serikat menyelesaikan konflik panjang Israel dan Palestina mulai nampak. Setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat, Palestina, Rabu kemarin, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk keputusan pemerintah Israel yang berencana membangun permukiman baru bagi warga Yahudi. Demikian dirilis situs NHK, Kamis (11/3).

Biden mengatakan, keputusan membangun permukiman baru Yahudi bisa merongrong kepercayaan dunia terhadap Israel, dalam rangka memulai kembali proses perdamaian dengan Palestina.

Selasa lalu, meskipun ditentang Palestina, pemerintah Zionis Israel malah mengumumkan rencana membangun 1.600 rumah di Yerusalem Timur, wilayah pendudukan Israel sejak 1967. Namun, pemerintah Israel mengatakan pengumuman pembangunan tersebut tidak bermaksud menghina Biden dalam lawatannya ke Timur Tengah.

Bahkan, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Israel kepad situs BBC mengatakan, pengumuman Komite Perencanaan Pemukiman Yerussalem merupakan rencana yang sudah disetujui tiga tahun lalu, dan tidak ada hubungannya dengan rencana lawatan Wapres AS di Timur Tengah.   

Proses lanjut perdamaian Palestina dan Israel sempat tertunda selama setahun akibat agresi Israel ke Gaza pada 2008 lalu. Dan kini AS berupaya menjadi mediator [Baca: Joe Biden Siap Jadi Moderator].(ADO)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini