Sukses

Pos Pentagon Diserang, Dua Polisi Terluka

Dua petugas polisi penjaga pos pemeriksaan keamanan di Pentagon, terluka akibat ditembak secara membabi buta seorang pria tak dikenal. Pria penembak akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Liputan6.com, Washington: Dua petugas polisi penjaga pos pemeriksaan keamanan di Pentagon, terluka akibat ditembak secara membabi buta seorang pria tak dikenal. Namun, pria tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan. Demikian, dirilis situs Associated Press, Kamis (4/3).

Kepala Kepolisian Pentagon Richard Keevill, mengatakan pelaku penembakan berjalan menuju pos pemeriksaan di pintu masuk kereta bawah tanah Pentagon, markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Kemudian, pria tersebut merogoh saku dan mengeluarkan senjata api semi otomatis. Dari jarak sekitar lima meter pria tersebut mulai menembaki petugas jaga dengan ekspresi wajah dingin.

Keevill menambahkan penembakan menyebabkan kedua perwira polisi terluka dan dirawat di rumah sakit. Polisi berhasil melumpuhkan pelaku penembakan, dan diidentifikasi sebagai John Patrick Bedell berasal dari Hollister, California. Bedell berumur 36 tahun sempat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis, namun meninggal beberapa jam kemudian.

Kematian Bedell juga dikonfirmasi oleh kepala staf DC bagian medis, Beverly Fields, dan penyidik hukum medis, Leigh Fields sekitar Jumat pagi. Kevill mengatakan hingga saat ini pihak berwenang belum memiliki motif penembakan dilakukan oleh Bedell. Namun, pihak berwenang menduga adanya rasa kebencian Bedell terhadap militer karena meragukan fakta di balik serangan teroris 11 September 2001.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.