Cile yang Luluh-lantak

Liputan6.com, Santiago: Dahsyatnya gempa berkekuatan 8,8 skala Richter, Sabtu kemarin, hingga kini terus menghantui Cile dan sejumlah negara di Samudra Pasifik. Bayangkan saja, dalam sekejap warga harus kehilangan seluruh harta benda dan orang terkasih karena bencana yang datang secara tiba-tiba itu. Rumah roboh, jembatan ambruk, mobil-mobil amblas, dan korban tewas berjatuhan di beberapa lokasi, terutama di ibu kota Santiago.

Sementara warga yang takut akan gempa susulan akhirnya memilih untuk tinggal di lapangan terbuka dengan peralatan seadanya. Kondisi ini pun diperparah dengan robohnya sejumlah rumah sakit, sehingga korban cedera terpaksa dirawat dengan fasilitas sangat minim [baca: Korban Jiwa Telah Mencapai 300 Orang Lebih].

Tak hanya itu, kebakaran juga sempat terjadi di sebuah penjara di Santiago, sehingga menyebabkan tidak kurang dari 260 narapidana berhasil kabur. Sedangkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Santiago terpaksa ditunda dan dialihkan karena kerusakan parah yang terjadi di terminal penumpang.(ADO)