Seluruh Warga Indonesia di Cile Selamat

Liputan6.com, Santiago: Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ahad (28/2), menyatakan 181 warga Indonesia yang berada di Cile semuanya selamat dalam musibah gempa 8,8 Skala Richter yang kemarin mengguncang negara tersebut. Sementara hingga pukul 11.00 WIB jumlah korban tewas mencapai 214 orang. Hingga kini, proses evakuasi dan pencarian korban yang terperangkap di balik reruntuhan masih terus berlangsung. Setidaknya telah terjadi 11 gempa susulan menyusul gempa dan tsunami di Cile dan sejumlah negara di Samudra Pasifik, temasuk Indonesia.

Kuatnya guncangan gempa mengakibatkan sejumlah gedung dan jalanan rusak. Aliran listrik, jaringan telekomunikasi, serta pasokan air bersih juga terputus. Kondisi ini diperparah dengan robohnya sejumlah rumah sakit di Kota Santiago. Akibatnya korban gempa dirawat seadanya dengan fasilitas yang minim di luar gedung rumah sakit [baca: Korban Gempa Dirawat dengan Fasilitas Amat Minim].

Sementara di Manokwari, Papua Barat, aktivitas warga tetap berjalan normal. Peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan adanya tsunami kecil tidak mempengaruhi kegiatan warga. Para nelayan tetap mencari ikan di wilayah perairan Manokwari dan sekitarnya. Mereka mengaku sudah mengetahui peringatan akan adanya tsunami dari beberapa media. Sedangkan Pantauan di lapangan menyebutkan belum ada dampak atas peringatan  terjadinya tsunami.(BOG)