Sukses

Dikhawatirkan, Bentrokan Antar Suku di Malaysia

Perdebatan penggunaan kata terjemahan Allah antara muslim dengan non-muslim, dikhawatirkan berdampak terjadi kerusuhan antar suku di Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Perdebatan penggunaan kata terjemahan Allah antara muslim dengan non-muslim, dikhawatirkan berdampak pada terjadinya kerusuhan antar ras di Malaysia. Demikian dirilis situs BBC, Jum'at (12/2).

Sumber BBC menambahkan, sebelumnya bangsa melayu, Cina dan India hidup rukun dan saling menghargai perbedaan kepercayaan dan budaya. Perdebatan penggunaan kata terjemahan Allah, diduga memprovokasi hubungan harmonis mereka.

Bahkan  anggota senior partai berkuasa Malaysia, Nasir Safar, menyebut warga Malaysia keturunan India dan Cina dengan sebutan pendatang, pekan lalu. Namun tidak lama kemudian, Safar dipecat dari jabatan penasehat perdana menteri.

Hingga kini pemerintah Malaysia menghadapi protes dari warga muslim Malaysia atas keputusan pengadilan yang membolehkan non muslim menggunakan kata terjemahan Tuhan dengan Allah. Bahkan sempat terjadi penyerangan antar tempat ibadah yang berbuntut  penangkapan dan dibawa ke pengadilan. [baca: Tiga Gereja Dibakar di Malaysia]


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini