Sukses

Senat AS Dukung Sanksi Baru Terhadap Iran

Nampaknya tekanan dunia internasional terhadap Iran semakin terus bertambah. Senat Amerika Serikat dikabarkan menyetujui rancangan undang-undang, yang memungkinkan Presiden Barrack Obama memberikan sanksi lebih keras terhadap Iran

Liputan6.com, Washington: Nampaknya tekanan dunia internasional terhadap Iran semakin terus bertambah. Senat Amerika Serikat dikabarkan menyetujui rancangan undang-undang, yang memungkinkan Presiden Barrack Obama memberikan sanksi lebih keras terhadap Iran berupa larangan ekspor bahan bakar minyak ke Iran, demikian rilis BBC, Jum'at (29/1).

Rancangan undang-undang juga melarang perusahaan non Iran mengadakan ekspor bahan bakar ke Iran, atau membantu Teheran memperluas kapasitas penyulingan minyak. Bila terbukti melangar, maka perusahaan tersebut tidak akan mendapat dana pinjaman ataupun bantuan keuangan dari Amerika Serikat.

Setelah disetujui senat, rancangan undang-undang tersebut akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk disahkan menjadi undang-undang. Sebelumnya, dalam pidato Rabu lalu, Obama mengatakan bahwa para pemimpin Iran masih saja mengabaikan kewajiban, yaitu menghentikan kegiatan program nuklirnya. Oleh karena itu Iran akan menghadapi konsekuensi berupa sanksi.

Awal bulan ini, Iran menolak syarat-syarat kesepakatan kepada badan pengawas nuklir PBB, International Atomic Energy Agency (IAEA). Selama ini Amerika Serikat dan sekutu khawatir Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Walaupun Iran selalu menolak dan mengatakan program nuklirnya untuk damai.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini