Sukses

Mukjizat! Anak Selamat di Bawah Reruntuhan

Seorang anak perempuan berusia 11 tahun ditemukan selamat dari reruntuhan jam Port Au Prince setelah delapan hari gempa.

Liputan6.com, Haiti: Seorang anak perempuan berusia 11 tahun selamat setelah delapan hari terjebak dalam reruntuhan jam Port Au Prince, demikian dilansir Telegraph (21/1). "Ini benar-benar sebuah mukjizat. Ia diberkati Tuhan," kata Dominique Jean, seorang ahli bedah yang bekerja di sebuah rumah sakit lapangan bantuan Perancis L'Virade de Espoir dan Alima. "Ginjalnya berfungsi, kita minumkan air garam perlahan-lahan dan lalu ke makanan," katanya.

Anak yang tak diungkap identitasnya itu sekarang dirawat di klinik Lambert di ibukota Haiti, terbaring di koridor, dengan kulit menempel pada tulang setelah berhari-hari tidak makanan, menangis karena mimpi buruk. "Jangan tinggalkan saya, Mama," serunya. Di kaki ranjangnya, Ernst Clerge, ibunya hanya berkata, "Kita harus memiliki keyakinan kepada Yesus."

Anak itu adalah salah satu dari beberapa anak yang diselamatkan setelah beberapa hari bencana berselang. Sebelumnya anak laki-laki berusia delapan tahun, Kiki, selamat dari reruntuhan rumahnya. Ia diselamatkan bersama saudara perempuannya yang berumur 10 tahun. Regu penyelamat datang setelah seorang wanita diselamatkan dari puing-puing katedral satu minggu setelah gempa.

Korban tewas akibat gempa sekitar 75 ribu orang. Namun diperkirakan jumlahnya akan meningkat. Sebanyak 250 ribu orang menderita luka-luka dan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini