Kebakaran di Tambang Batu Bara, Puluhan Tewas

Liputan6.com, Xiangtan: Kebakaran terjadi di sebuah tambang baru bara lisheng di Kota Xiangtan, Provinsi Hunan, Cina, Selasa (5/1) waktu setempat. Kantor berita Cina, Xinhua, melansir, api berasal dari kabel bawah tanah yang terbakar. Saat api mulai berkobar, lebih dari 70 pekerja tengah berada di dalam lubang tambang. Sebanyak 43 orang dapat menyelamatkan diri. Sementara sisanya terjebak api.

Hingga Rabu (6/1), jumlah korban tewas mencapai 25 orang. Sebanyak 16 jenazah pekerja tambang ditemukan di kedalaman 540 meter di bawah tanah. Tim Search and Rescue atau SAR kini terus mencari para pekerja yang masih hilang. Diperkirakan, mereka terjebak di kamar tambang lainnya yang terletak 600 meter di bawah tanah. Api yang sudah padam serta sistem ventilasi yang kembali bekerja hari itu juga diharapkan membuat para pekerja yang terjebak bisa bertahan.

Industri tambang Cina adalah yang paling berbahaya dan mematikan di dunia karena buruknya sistem keselamatan tambang. Guna mengurangi angka kecelakaan, Pemerintah Cina berupaya menutup tambang tambang kecil atau menggabungkannya ke dalam tambang besar milik pemerintah yang lebih terpantau sistem keselamatan kerjanya.(BOG)