Sukses

Jumlah Korban Bom Pakistan Meningkat

Korban tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pertandingan bola voli, Jumat (1/1) waktu setempat, bertambah menjadi 93 orang.

Liputan6.com, Bannu: Korban tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pertandingan bola voli, Jumat (1/1) waktu setempat, bertambah menjadi 93 orang. Sementara,  34 orang lain mengalami luka-luka dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit, kata Mohammed Ayub Khan, Kepala Polisi Kabupaten Lakki Marwat, seperti dilansir CNN, Sabtu (2/1).

Mereka yang tewas termasuk setidaknya enam anak-anak dan beberapa remaja yang sedang menonton pertandingan bola voli. Orang-orang yang tinggal di dekat lapangan pun ikut menjadi korban.

Serangan terjadi di sebuah lingkungan perumahan di desa Hassan Shah Khel atau lebih dikenal Lakki Marwat, Pakistan. Desa tersebut terletak sekitar 16 kilometer, selatan ibukota kabupaten Marwat. Delapan rumah dilaporkan runtuh, dan ledakan juga dirasakan dari jarak 18 kilometer.

Bola voli merupakan salah satu olahraga terpopuler di daerah tersebut, dan lebih dari 200 orang menonton pertandingan ketika bom meledak. Pihak berwenang mengatakan, bom yang digunakan seberat 300 kilogram.

Area pengeboman adalah pusat kelompok militan sebelum militer mengusir keluar mereka sekitar dua bulan lalu. Sejak saat itu, militan mulai mengancam masyarakat, kata Mushtaq Marwatt, seorang anggota komite perdamaian lokal pada saluran TV lokal.

Daerah ini dekat dengan perbatasan Afghanistan. Daerah perbatasan telah menjadi ajang pertempuran berat antara pasukan militer Pakistan dan Taliban,yang juga sedang berjuang melawan pasukan AS di Afghanistan.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini