Bandara Schiphol Kini Pasang Pemindai Tubuh

Liputan6.com, Den Haag: Pascapercobaaan peledakan pesawat Northwest Airlines pekan lalu, kini pemerintah Belanda memutuskan untuk memasang alat pemindai seluruh tubuh di Bandara Schiphol. Terutama untuk seluruh penerbangan tujuan Amerika Serikat.

Keterangan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Belanda, Guusje ter Horst, dalam sebuah konferensi pers di Den Haag, Rabu (30/12) waktu setempat. Horst juga menyatakan jika aksi yang dilakukan Umar Farouk Abdulmutallib tergolong rapi dan terencana. Terbukti, ia mampu lolos dari pemeriksaan rutin saat meninggalkan Bandara Schiphol di Amsterdam [baca: Bahan Peledak Farauk Ditaruh di Celana Dalam].

Bandara Schiphol memiliki 15 sistem pemindai tubuh. Lewat mesin ini, semua benda asing yang disembunyikan di balik pakaian akan terdeteksi. Termasuk jika ada berbagai jenis bahan peledak dan senjata non logam sekalipun. Hampir semua penumpang tak keberatan dengan kebijakan baru ini. Kemungkinan peratusan akan diberlakukan menyeluruh selama tiga pekan ini.

Bandara Schiphol termasuk bandara terbesar di Eropa. Bandara tersebut memiliki hampir 100 gerbang keberangkatan.(TES)