Sukses

Ratusan Paus Pilot Mati di Selandia Baru

Ratusan paus pilot terdampar, dan sebagian besar diantara mati di pantai Selandia Baru

Liputan6.com, Wellington: Paus pilot sebanyak 125 terdampar dan meninggal di pantai Selandia Baru, Ahad(27/12). Wisatawan dan pekerja konservasi berhasil mengembalikan 43 yang lain kembali ke laut.

Tim penyelamat memantau mereka yang selamat hingga mereka berenang dari pantai Colville di Pulau Utara semenanjung Koromandel, dan pada Senin pagi, mereka dilaporkan telah kembali ke laut, demikian dilansir AP (27/12).

Pejabat Departemen Konservasi, Steve Bolten mengatakan, enam puluh tiga paus pilot terdampar dan 43 lainnya berhasil dikembalikan ke laut.

Sedangkan di sebelah utara Pulau Selatan, 105 paus pilot meninggal dan hanya 30 paus yang hidup ketika para pekerja konservasi tiba pada hari Sabtu. Karena wilayah itu merupakan bagian dari cagar alam, bangkai ikan paus sebanyak 105 itu dibiarkan membusuk di tempat mereka terdampar.

Manajer Program Keanekaragaman Hayati Golden Bay, Hans Stoffregen mengatakan pada koran Southland Times: "Cuaca sekarang cukup panas dan mereka sangat tertekan. Anda bisa melihat rasa sakit dan penderitaan di mata mereka."

Sejumlah besar ikan paus terdampar di pantai Selandia Baru setiap musim panas, yaitu saat mereka melewati perjalanan ke tempat berkembang biak dari perairan Antartika. Para ilmuwan sejauh ini tidak mampu menjelaskan fenomena mengapa paus bisa terdampar.(AST/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.