Sukses

Penyerang PM Italia Minta Maaf

Orang yang menyerang Perdana Menteri Italia meminta maaf kepada Berlusconi.

Liputan6.com, Milan: Orang yang menyerang Perdana Menteri Silvio Berlusconi, Massimo Tartagilia meminta maaf atas perbuatan yang ia lakukan beberapa waktu yang lalu. Tartagilia meminta maaf dengan mengirimkan pesan yang ditulisnya untuk Berlusconi dari penjara di Milan dan menyebutkan serangan itu dangkal, pengecut, dan tak terkendali.

Tartaglia mengatakan dia bertindak sendirian dan tanpa motif politik. Polisi mengatakan Tartaglia tidak memiliki catatan kriminal, tetapi memiliki riwayat dengan penyakit mental. Penyerangan yang terjadi Ahad kemarin meninggalkan kenang-kenangan pada Berlusconi berupa hidung dan dua gigi retak.

Rencananya Perdana Menteri yang berusia 73 tahun itu akan meninggalkan rumah sakit hari ini. Dokter mengatakan bahwa Berlusconi membutuhkan istirahat satu minggu lebih sebelum ia berkerja kembali. Berlusconi menurut dokter masih kesakitan dan tidak bisa makan.

Menteri dalam negeri mengatakan bahwa serangan yang terjadi pada perdana menteri kini menarik polarisasi permusuhan terhadap perdana menteri, dan ia mengambil langkah cepat dengan memblok situs website dan situs jejaring sosial yang mendorong menuju kekerasan, seperti dilansir situs NY Times (15/12). Ia menulis dalam websitenya untuk mendesak Berlusconi untuk tetap tenang dan percaya diri. Ia juga menambahkan, cinta akan menang di atas kecemburuan dan kebencian.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.