Sukses

Kereta Rusia Keluar Jalur, 25 Orang Tewas

Sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 63 lainnya luka-luka pada kecelakaan kereta api di Moskow, Rusia. Polisi menduga kejadian ini terkait terorisme.

Liputan6.com, Moskow: Sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 63 lainnya luka-luka saat kereta api Rusia mengalami kecelakaan, Jumat (27/11) waktu setempat. Empat gerbong di kereta mewah yang bertolak dari Moskow menuju Saint Petersburg itu keluar rel di dekat Kota Bologoye, 350 kilometer dari Moskow sekitar jam setengah sepuluh malam.

"Sebuah lubang berdiameter satu meter telah ditemukan di samping lintasan kereta. Para saksi mengaku mendengar suara kencang sebelum kecelakaan. Sejauh ini kami menduga ini mungkin terkait aksi terorisme," tulis Kantor Berita Interfax pada Reuters. Sebelumnya pihak stasiun kereta menyebut kecelakaan disinyalir terjadi karena kerusakan teknis.

Presiden Dmitry Medvedev dan Kepala Stasiun Kereta Api Rusia Vladimir Yakunin langsung menuju lokasi kejadian usai mendengar kabar tersebut. Juru bicara Kremlin mengatakan Medvedev telah membicarakan masalah ini dengan Yakunin.

"Kepala Negara Bagian setempat telah memberitahu pemimpin Keamanan Federal (FSB) Alexander Bortnikov dan Jenderal Yuri Chaika agar segera menyelidiki kecelakaan ini," kata sang juru bicara.

Sekelompok tersangka kini telah diketahui sedang berada di Kota Novgorod. Mereka disinyalir terkait dengan pemimpin kelompok pemberontak Chechnya (Chechen), Doku Umarov.(WIL/ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.