Sukses

Jarak Pemondokan Haji Masih Jadi Perdebatan

Jika hotel bintang lima dan apartemen dalam mega proyek perluasan Masjidil Haram rampung, bisa dipastikan ongkos sewanya akan mahal. Alhasil, ongkos naik haji pada tahun-tahun mendatang boleh jadi turut terdongkrak naik lantaran tingginya ongkos sewa pemondokan.

Liputan6.com, Mekah: Pemerintah Arab Saudi sejak dua tahun silam telah memulai proyek perluasan Masjidil Haram untuk menampung jemaah haji yang terus bertambah setiap tahunnya. Nilai mega proyek itu pun mencapai biaya lebih dari Rp 130 triliun. Terkait proyek tersebut, kini muncul pertanyaan jika proyek itu selesai pada 2020, apakah jemaah haji asal Indonesia tidak lagi menempati pemondokan yang jauh dari Masjidil Haram?

Berdasarkan laporan reporter SCTV Mauluddin Anwar dan Rudi Utomo dari Mekah, Arab Saudi, Senin (23/11), mega proyek perluasan areal Masjidil Haram itu memang telah merobohkan sekitar 1.000 bangunan hotel dan perumahan warga. Selanjutnya akan dibangun pusat perbelanjaan, hotel bintang lima, serta apartemen untuk menampung jamaah agar tidak lagi menempati pondok yang jauh dari masjid.

Namun, jika proyek itu rampung, rencananya pemerintah Arab Saudi akan menambah kuota jumlah jemaah sebanyak dua persen bagi setiap negara yang berpenduduk muslim. Jika penambahan kuota ini jadi diberlakukan, maka akan semakin banyak jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Akibatnya, bisa saja jemaah asal Indonesia menempati pemondokan yang dekat dengan masjid (ring I). Tapi bisa juga kembali menempati pemondokan yang jauh (ring II atau ring III).

Selain itu, jika hotel-hotel bintang lima dan apartemen itu rampung, maka bisa dipastikan ongkos sewanya pun akan semakin mahal. Alhasil, jika ingin mendapatkan pemondokan yang dekat dengan masjid, maka ongkos naik haji bagi jemaah Indonesia tahun-tahun mendatang diprediksi akan ikut naik lantaran tingginya ongkos sewa pemondokan.

Untuk diketahui, akibat proyek ini, sebagian besar jemaah asal Indonesia, sejak dua tahun silam harus menempati pemondokan yang jauh dari Masjidil Haram. Kawasan yang biasanya masuk wilayah ring II atau sekitar 1-3 kilometer, kini menjadi kawasan ring I. Demikian juga kawasan ring III sekitar 3-5 kilometer dari Masjidil Haram, sekarang masuk kawasan ring II. Hal tersebut jelas sangat menyulitkan jemaah, terlebih jika bus penjemput mengalami hambatan. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.