Sukses

Pemondokan Jemaah Haji Tak Layak

Sekitar 450 anggota jemaah haji Kloter Palembang IV harus tidur berdesak-desakan. Ruang berukuran 6 x 6 meter harus diisi sebanyak 18 orang. Bahkan, kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan tidak dipisah.

Liputan6.com, Mekah: Masalah pemondokan jemaah haji di Tanah Suci, belum tuntas hingga kini. Seperti yang terjadi pada Maktab 503 yang ditempati rombongan jemaah haji asal Indonesia Kloter (Kelompok Terbang) Palembang IV, Sumatra Selatan. Pemondokan yang mereka tempati tidak layak. Sekitar 450 calon haji harus tidur berdesak-desakan. Ruang berukuran 6 x 6 meter harus diisi sebanyak 18 orang.

Tentu kondisi ini tidak nyaman buat mereka yang butuh istirahat agar bisa beribadah dengan optimal. Apalagi makan pun terpaksa di dalam kamar. Bahkan, seperti pantauan SCTV, Sabtu (21/11), kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan tidak dipisah. Padahal untuk kamar seperti itu tiap anggota jemaah mesti membayar lebih mahal, yakni 2.500 riyal dari seharusnya 1.500 riyal.

Masalah bukan hanya itu. Letak pemondokan juga jauh dari Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi. Tujuh kilometer, masuk kategori ring tiga. Jarak jauh, namun mobil jemputan belum tentu ada. Kalaupun ada, lebih sering sudah penuh diisi jemaah lain. Akhirnya jemaah sepakat mengumpulkan uang guna mencari dan menyewa bus sendiri.

Kalau masalah-masalah ini dibiarkan, maka nasib calon-calon haji tahun berikutnya bisa jadi serupa. Padahal ongkos haji tahun ini sudah naik dibanding tahun lalu. Selengkapnya simak di video.(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini